Senin, 06 September 2010

Tugas Bahasa Indonesia ( Menceritakan Pengalaman ) VIII/II

PENGALAMAN YANG BERKESAN DAN MENYENANGKAN


Malam itu hujan turun, tapi tak begitu deras. Sekitar jam setengah sepuluh, aku bersama ibuku berangkat menuju SDN.Karanganyar 1. Ya, itu adalah sekolahku sewaktu masih duduk di bangku SD. Dan ibuku adalah salah satu guru disitu. Rencananya, aku, ibuku, dua orang teman seangkatanku, dan guru-guru SDN. Karanganyar 1, serta anak-anak kelas 5 dan 6 akan pergi study tour. Sebenarnya, aku dan dua orang temanku yang lain, yaitu Fitra dan Dano sudah duduk di bangku SMP, kelas tujuh. Tetapi karena aku diajak oleh ibuku dan kami alumni SD itu, kami diperbolehkan ikut dan karena kebetulan kami juga sedang libur saat itu. Setelah sampai di SD, aku dan anak-anak yang akan ikut study tour masih harus menunggu, karena bus belum juga datang. Sembari menuggu bus datang, kami diberi pengarahan tentang tempat dan acara yang akan dilaksanakan disana. Setelah menuggu cukup lama, satu setengah jam, bus yang akan membawaku dan yang lainnya pun datang juga. Ada 4 buah bus yang akan mengangkut kami semua. Aku mendapat bus nomor 2. Aku segera naik kedalam bus, menempati kursi yang sudah ditentukan oleh panitia. Aku duduk bersama Dano dan Fitra. Bus pun berangkat meninggalkan kota Indramayu jam 11 malam. Di dalam bus, aku sibuk bertukar cerita dengan Dano dan Fitra. Tapi, setelah lewat tengah malam, rasa kantuk menyerang kami, kamipun tertidur.
Jam setengah 5 pagi, aku terbangun karena menyadari bus yang membawa kami berhenti. Ternyata kami sampai di sebuah pom bensin di daerah Bumiayu. Di pom bensin itu, bagi yang beragama Islam di tugaskan untuk melaksanakan ibadah sholat Subuh. Aku dan teman-temanku pun sholat. Setelah sholat semuanya kembali masuk kedalam bus. Kami melanjutkan perjalanan. Aku pun kembali melanjutkan tidurku. Lagi-lagi bus berhenti. Ternyata kami sudah sampai di tempat tujuan kami yang pertama, Owabong yang terdapat di daerah Purbalingga. Aku melihat jam di handphoneku, jam 7 pagi. Aku dan yang lainnya segera turun, dan membawa semua perlengkapan berenang kami. Kami pun masuk kedalam Owabong. Setelah masuk, kami tidak diperbolehkan langsung mencoba wahana air yang ada disitu oleh para guru dan panitia. Tetapi, kami harus sarapan terlebih dahulu. Sarapan selesai, aku, Dano, dan Fitra segera mengganti pakaian yang kami pakai dengan pakaian renang. Selesai ganti, kami mulai mencoba satu persatu wahana air yang ada disitu. Mulai dari, perahu dayung, banana boat, lazy river, dan lain-lain. Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 10.00, kami harus kembali ke bus karena akan menuju ke tempat tujuan kedua yaitu, Museum Reptil. Sepanjang perjalanan ke museum Reptil, aku melihat pemandangan-pemandangan yang sangat indah.
Tak lama kemudian, bus sampai di Museum Reptil. Dari namanya saja sudah Reptil, jadi isinya juga tentang hewan-hewan reptil. Saat aku memasuki museum reptil aku langsung terpana oleh susunan berbagai macam kupu-kupu yang sengaja ditangkap dan diawetkan. Lalu, kotak-kotak yang di isi oleh berbagai macam jenis ular, katak, dan kura-kura.
Yang membuatku merasa jijik, takut, dan kaget adalah saat melihat kotak yang berisi beberapa ekor tokek yang kulitnya bertotol-totol seperti macan, tapi bedanya totol-totolnya ini berwarna merah dan kuning. Aku langsung pergi meninggalkan kotak yang berisi tokek-tokek itu. Aku juga melihat ular dan biawak yang sengaja dilepas. Ular dan biawak itu sengaja dilepas agar orang yang berkunjung dapat berfoto bersama mereka. Tadinya aku juga ingin berfoto bersama ular, tapi nyaliku mendadak ciut. Jadi, aku hanya memotret ular dan biawaknya saja dari jauh.
Setelah puas melihat dan mencatat data-data dari taman reptil, kami melanjutkan perjalanan menuju ke tempat tujuan yang terakhir yaitu, Baturraden di Purwokerto, Jawa Tengah. Kami sampai di Baturraden jam 2 siang. Sesampainya disana, sebelum masuk kedalam Baturradennya kami mendapat makan siang dahulu. Selesai makan, panitia memberi pengumuman agar kami semua harus sudah kembali ke bus jam 5 sore. Setelah itu, aku, Fitra, dan Dano segera masuk ke dalam Baturraden. Baturraden saat itu sedang ramai, maklum, lagi hari libur. Aku, Fitra, dan Dano memilih untuk mencoba sepeda air. Setelah mengantri, akhirnya tiba juga giliran kami. Kami mengelilingi telaga sambil member makan ikan-ikannya. Capek mengayuh sepeda air, kami menyebrangi jembatan merah yang besar. Tiba-tiba hujan turun dengan deras. Kami berlari menuju pintu keluar, keluar dari Baturraden, kami berteduh disalah satu warung yang ada didekat situ. Dano memberitahu aku dan Fitra kalau sekarang sudah jam 5 sore. Aku, Dano, dan Fitra bingung. Lalu, pemilik warung itu menawarkan jas hujan plastik kepada kami. Tapi jas hujan plastik itu tidak gratis, kami harus membelinya, untung saja harganya hanya lima ribu. Uang kami cukup untuk membeli jas hujan plastik itu. Setelah membayar jas hujan itu, kami segera memakainya lalu berlari menerobos hujan menuju tempat bus kami parkir, tempat bus kami parkir lumayan jauh dari pintu masuk. Akhirnya setelah kami capek berlari, kami menemukan bus kami. Kami segera masuk kedalam bus. Baju yang kami pakai basah, sehingga kami terpaksa mengganti baju kami yang basah. Semuanya sudah kembali berkumpul di dalam bus, panitia juga sudah mengabsen semuanya. Bus pun segera jalan meninggalkan Baturraden, pulang menuju Indramayu. Kami sampai di Indramayu sekitar jam 11 malam.
Ini adalah pengalamanku yang berkesan, menyenangkan, sekaligus menegangkan. Selain mendapat hiburan, aku juga mendapat pengetahuan lebih banyak lagi. Dan aku tidak akan melupakan pengalamanku yang berkesan ini!

Guru pembimbing : Ibu Komariah,SPd